7 Dekorasi Ruang Keluarga
Dekorasi Ruang Keluarga Ini Bisa Mempengaruhi Psikologismu, Lho!
Ruang keluarga harusnya menjadi ruang yang paling personal dan nyaman untuk bersantai setelah kamar pribadi. Namun, tahukah kamu bahwa 80% keluarga di Amerika nggak bahagia dengan perabot dan dekorasi ruang keluarga yang mereka miliki? Tentu kamu nggak mau merasakan hal yang seperti mereka rasakan pada dekorasi ruang keluargamu bukan?Hal lain yang perlu kamu ketahui adalah ruang keluarga yang memiliki visual yang baik, rapi, dan bersih dan tentunya nyaman bisa membantu kesehatan mental dan psikologis penghuninya, lho. Sebaliknya, jika ruang keluarga berantakan, tidak hanya mood saja yang terganggu, tetapi hal ini akan memberikan energi negatif pada para penghuninya. Hal ini dikarenakan ruang keluarga merupakan tempat banyak aktivitas terjadi.
Untuk itu, perhatikan 7 hal berikut dalam memutuskan dekorasi ruang keluarga favoritmu!
1. Koleksi pribadi sebagai dekorasi ruang keluarga
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ruang keluarga merupakan ruang yang cukup personal dimana kamu bisa melakukan berbagai aktivitas bersama keluarga maupun hobi yang kamu gemari. Untuk itu, berikan ruang untuk koleksi pribadimu pada dekor ruang keluarga.
Jika kamu penggemar buku fiksi, sebuah rak buku mungkin bisa jadi pilihan tepat. Namun, jika rak buku terasa terlalu menyesakkan, kamu bisa memanfaatkan perabot multifungsi yang bisa menyediakan ruang untukmu meletakkan bacaan-bacaan favoritmu.
Untuk kamu yang menyukai piringan hitam, sebuah gramafon favorit bisa mengisi salah satu sudut ruang keluargamu. Piringan hitam yang kamu miliki pun bisa menjadi elemen dekoratif pada dekorasi ruang keluargamu.
Dengan hadirnya berbagai koleksi personal dalam dekorasi ruang keluarga, tentu atmosfer ruang keluarga manjadi jauh lebih nyaman.
2. Dekorasi ruang keluarga dengan sentuhan personal
Selain koleksi pribadi, menambahkan sentuhan personal juga salah satu cara jitu membuat dekorasi ruang keluarga terasa lebih homey. Sentuhan personal paling sederhana yang bisa kamu berikan sebagai dekorasi ruang keluarga adalah koleksi bingkai foto dirimu dan keluarga.
Jika kamu memiliki bakat seni, menjadikan ruang keluarga sebagai galeri seni pribadi juga bukan ide yang buruk. Selama tidak menganggu ruang untuk beraktivitas, ini bisa menjadi hal yang baik. Aneka hiasan dinding adalah pilihan paling aman, tapi kamu juga bisa berkreasi dengan kerajinan tangan yang lain sebagai dekorasi ruang keluarga.
3. Sofa untuk dekorasi ruang keluarga
Sofa sudah jadi hal wajib yang ada di ruang keluarga. Banyak kegiatan dilakukan di atas sofa. Jadi, pastikan sofa yang kamu pilih sebagai dekorasi ruang keluarga adalah yang paling nyaman. Sofa bed bisa jadi alternatif pilihan sofa yang nyaman karena fleksibilitasnya untuk digunakan duduk ataupun berbaring. Bean bag juga bisa ditambahkan sebagai pelengkap. Jadi, ruang keluarga bukan cuma menjadi tempat berkumpul, tapi juga sebagai dekorasi ruang bermain.
Untuk dekorasi ruang keluarga yang mungil, menempatkan set sofa menempel pada dinding memang cara paling jitu untuk memperluas ruang gerak pada ruang. Namun, untuk ruang keluarga berukuran besar, hindari mengaplikasikan hal serupa, karena hal ini tidak hanya membuat ruang keluarga terasa seperti hall, tapi juga mengurangi kesan akrab dan intense.
Salah satu dekorasi ruang keluarga yang biasanya melengkapi sofa adalah bantal. Menambah bantal pada sofa bisa meningkatkan rasa nyaman sofa tersebut. Karena ruang keluarga digunakan oleh semua anggota keluarga, pastikan jumlah bantal yang ada memadai. Selain itu, pilihlah bantal dekorasi dengan material yang nyaman dan ukuran yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga proporsional dengan ukuran sofa yang kamu miliki.
Selain itu, beberapa perabot lain yang bisa melengkapi set sofa yang kamu miliki dapat beragam, tergantung kebutuhan dan luas ruangan yang kamu miliki. Menambahkan side table atau coffee table biasanya sudah menjadi keharusan. Couch atau ottoman juga bisa mempermanis ruang keluargamu.
4. Karpet yang nyaman
Untuk menambah rasa nyaman, dekorasi ruang keluarga pada bagian lantai biasanya dilengkapi lagi dengan karpet. Namun, banyak yang keliru dalam mengaplikasikan ukuran karpet sebagai dekorasi ruang tamu dan keluarga.
Karpet dengan ukuran yang lebih kecil dari set sofa bisa memberikan visual yang tidak proporsional pada dekorasi ruang keluarga. Pastikan karpet paling tidak memiliki luas sama atau sedikit lebih luas dari set sofa. Karpet yang luas juga akan memberika efek visual yang lebih luas terhadap ruangan.
Pastikan memilih material karpet yang tidak sekedar nyaman, tapi juga mudah untuk dibersihkan.Kamu bisa mengombinasikan karpet dengan furnitur lain seperti kursi lesehan. Tentunya aktivitas di atas karpet ruang keluarga sangatlah banyak dan beragam sehingga karpet juga harus selalu terasa bersih!
5. Tambahan pencahayaan
Agar aktivitas di ruang keluarga maksimal, pencahayaan pada ruangan ini pun harus ditata dengan semaksimal mungkin.
Gunakan lampu utama dengan cahaya yang mampu merata keseluruh ruangan. Pilihan lampu plafon atau lampu gantung tidak jadi masalah. Namun, untuk lampu gantung pastikan ketinggian lampu tidak terlalu rendah.
Untuk sudut-sudut ruang yang masih gelap, kamu bisa tambahkan lampu tambahan lewat standing lamp atau lampu dinding. Agar tidak menyilaukan mata, letakan lampu dinding sedikit lebih tinggi dari garis pandangmu. Lampu baca juga bisa jadi dekorasi ruang keluarga yang pas untuk kamu yang memiliki hobi membaca.
Tambahan spotlight pada ceiling yang menyorot pada koleksi pribadi hingga sentuhan personalmu juga akan memberikan kesan dramatis yang akan membuat dekorasi ruang keluarga jadi jauh lebih menarik dan menyenangkan.
6. Penghijauan pada dekorasi ruang keluarga
Sudah sepantasnya ruang keluarga membantumu merasa rileks dan menjadi tempat melepas rasa kepenatan. Salah satu elemen dekoratif yang bisa membantumu memaksimalkan fungsi ini pada ruang keluarga adalah tanaman. Menghadirkan tanaman sebagai dekorasi ruang keluarga memang dipercaya bisa memberikan rasa rileks. Terutama tanaman hias daun hidup yang akan membuat sirkulasi dan kelembaban udara di dalam ruang menjadi lebih baik.
Menurut penelitian dari Journal Environmental Psychology, tanaman dengan bunga seperti Anturium dipercaya dapat menurunkan tingkat stres. Selain itu, ada beberapa tanaman lain dengan fungsi-fungsi khusus; seperti Sansevieria atau yang dikenal juga dengan nama lidah mertua dengan kemampuannya menyerap radiasi dari perangkat elektronik seperti TV dan smartphone-mu.
Tanaman kecil seperti kaktus atau bambu hias juga bisa menjadi pilihan dekorasi ruang keluarga yang mungil dengan menempatkannya pada side table, meja kerja, atau coffee table. Menarik untuk dicoba pada dekorasi ruang keluarga, bukan?
7. Ingin menambah TV? Pastikan ukuran yang sesuai!
Salah satu perangkat elektonik yang biasanya wajib ada pada dekorasi ruang keluarga adalah TV. Namun, kamu nggak bisa sembarang memilih TV untuk ruang keluarga.
Pastikan ukuran TV sesuai dengan ukuran dan jarak dari sofa yang kamu miliki. Untuk sofa yang berjarak diatas 2 meter, gunakan TV dengan ukuran 40’ – 50’ agar kegiatan menonton jadi lebih nyaman. Untuk sofa yang berjarak lebih dari 3 meter, TV berukuran 60’ akan terasa lebih pas.
Jika TV millikmu diletakkan di atas meja TV, pastikan juga ukuran panjang meja TV proporsional. Sederhananya, untuk membuat meja TV terasa proporsional, panjang dari meja TV harus 1,5 kali lebih panjang dari ukuran TV. Hindari juga meja TV yang terlalu tinggi agar menonton TV tetap terasa nyaman pada jarak pandangmu.
Salah satu hal lagi yang perlu kamu perhatikan dalam dekorasi ruang keluarga adalah tidak mendekorasinya secara berlebihan. Meski ada banyak hal yang bisa ditambahkan pada dekorasi ruang keluarga, utamakan keleluasaan beraktivitas keluarga. Jangan sampai ruang keluarga menjadi tidak nyaman karena keterbatasan ruang gerak.
Sekarang, kamu tahu kan betapa pentingnya memilih dekorasi yang tepat? Jadi, jangan sampai salah memilih ya.
Post a Comment for "7 Dekorasi Ruang Keluarga"
Berilah komentar dengan bijak, tidak provokatif dan tidak mengandung unsur SARA